Skyscraper umumnya mengacu pada gedung-gedung bertingkat tinggi yang sangat tinggi. Ini adalah metafora bahwa bangunan tersebut tampaknya setinggi roda ferris. Dengan peningkatan populasi kota dan perkembangan ekonomi, kota membutuhkan lebih banyak ruang kantor dan hunian.
Konstruksi skyscraper dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan perkotaan dan memenuhi kebutuhan orang akan lingkungan kantor dan hunian berkualitas tinggi. Di bidang komersial, skyscraper dapat menyediakan perusahaan dengan ruang kantor yang lebih mewah dan posisi tampilan merek yang lebih baik, sehingga meningkatkan citra dan daya tarik perusahaan, serta meningkatkan daya saing bisnis.
Beberapa skyscraper tidak dibangun karena kebutuhan ekonomi, tetapi untuk menciptakan lanskap unik di kota, menjadi bangunan landmark kota, menarik wisatawan, dan meningkatkan citra kota. Dengan meningkatnya kesadaran perlindungan lingkungan, konstruksi beberapa skyscraper juga akan berfokus pada desain pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan, dimana akan dapat membantu dalam mengurangi konsumsi energi dan polusi lingkungan dengan menggunakan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan dan teknologi hemat energi.
Skyscraper lahir di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1880-an. "Chicago Home Insurance Building" berukuran 54,9 meter dengan sepuluh lantai diakui sebagai gedung pencakar langit pertama di dunia. Bangunan ini dirancang oleh William LeBaron Janney, tujuan utamanya adalah untuk meringankan kekurangan lahan kota dan meningkatkan perkembangan komersial.
Namun, dalam kurang dari 120 tahun, pencakar langit di seluruh dunia telah menantang kemampuan manusia untuk menahan ketinggian, dari bangunan pertama yang melampaui piramida - Menara Eiffel, sampai Empire State Building yang telah mendominasi selama hampir setengah abad, hingga munculnya Taipei 101, dan kemudian pada tahun 2010, Burj Khalifa di Dubai menjadi gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian 828 meter dan 168 lantai. Ini adalah pencakar langit pertama dalam sejarah manusia yang melebihi 600 meter.
Berikut bangunan-bangunan pencakar langit termahal di dunia.
1. Burj Khalifa:
Terletak di Dubai, Uni Emirat Arab, gedung ini adalah gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian 828 meter. Ini mencakup area fungsional yang beragam seperti hunian, kantor, dan hotel, serta dilengkapi dengan fasilitas seperti lift cepat dan platform pemandangan. Biaya pembangunan Burj Khalifa sekitar $ 1,5 miliar.
2. Shanghai Tower:
Advertisements
Terletak di Shanghai, China, gedung ini adalah gedung tertinggi di China dengan ketinggian 632 meter. Ini mencakup area fungsional yang beragam seperti kantor, hotel, dan pariwisata, serta memiliki platform pemandangan tertinggi di dunia. Shanghai Tower menghabiskan biaya sekitar $ 2,9 miliar untuk pembangunannya.
3. Clock Tower:
Terletak di Mekah, Arab Saudi, gedung ini adalah gedung tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian 601 meter. Ini adalah salah satu bangunan penting, termasuk area fungsional yang beragam seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan parkir. Clock Tower biayanya sekitar $ 2,1 miliar untuk dibangun.
4. Bank of America Center:
Gedung ini terletak di New York City, Amerika Serikat, dengan ketinggian 366 meter. Ini adalah gedung tertinggi keenam di Amerika Serikat dan mencakup area fungsional yang beragam termasuk kantor dan ruang ritel. Bank of America Center biaya pembangunannya sekitar $ 1,7 miliar.
5. Seoul Sapphire:
Gedung ini terletak di Seoul, Korea Selatan, dengan ketinggian 555 meter. Ini mencakup area fungsional yang beragam seperti hotel, kantor, ritel, dan fasilitas hiburan, serta memiliki platform pandang tertinggi di dunia. Seoul Sapphire biayanya sekitar $ 3,1 miliar untuk dibangun.
6. Gedung Mehrabe, Mesir:
Gedung ini terletak di Kairo, Mesir, dengan ketinggian 187 meter. Ini adalah gedung tertinggi kedua di Mesir, termasuk area fungsional yang beragam seperti hotel, kantor, dan pusat perbelanjaan. Biaya konstruksi Gedung Mehrabe sekitar $ 1,6 miliar.
7. Petronas Twin Towers:
Gedung ini terletak di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan ketinggian 451 meter. Ini adalah gedung kembar tertinggi di dunia, mencakup area fungsional yang beragam seperti kantor, hotel, dan ruang ritel.
Jika Anda memiliki kesempatan, Anda dapat pergi ke berbagai negara untuk mengunjungi pemandangan menakjubkan dari pencakar langit yang berbeda.