Dalam arti luas, "ruang" umumnya mengacu pada rentang keberadaan dan gerakan objek, rentang tiga dimensi yang diisi oleh materi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasanya menggunakan "ruang" untuk menggambarkan lokasi, area, atau cakupan, termasuk ruang fisik, ruang dalam, dll.
Berikut adalah tiga teknik desain ruang yang umum digunakan:
1. Perspektif
Perspektif adalah teknik desain ruang yang menciptakan koneksi visual dan perasaan aliran antara ruang yang berbeda dengan menciptakan elemen yang transparan atau jernih.
Teknik desain perspektif dapat digunakan dalam ruang dalam dan luar ruangan, yang dapat meningkatkan perasaan keterbukaan dan kedalaman visual ruang, dan pada saat yang sama meningkatkan keindahan dan kenyamanan ruang.
Dalam desain ruang dalam, teknik perspektif sering digunakan dalam hal-hal berikut:
(1) Partisi Kaca:
Menggunakan kaca atau bata kaca sebagai material partisi dapat menjaga hubungan visual antara area yang berbeda dan meningkatkan perasaan transparansi. Misalnya, dengan menggunakan partisi kaca untuk memisahkan dapur dari ruang makan, kegiatan di dapur dapat mencerminkan suasana makan di restoran.
(2) Pintu Kaca:
Penggunaan pintu kaca di pintu masuk ruangan memungkinkan orang melihat bagian dalam ruangan saat memasuki ruangan, menciptakan perasaan terbuka dan transparan.
(3) Lemari Kaca:
Menggunakan lemari kaca di dapur atau ruang tamu untuk menampilkan peralatan dan perabotan, sehingga barang-barang di dalamnya dapat ditampilkan melalui kaca, meningkatkan perasaan ruang tiga dimensi dan berlapis.
(4) Efek Cermin:
Penggunaan cermin di posisi yang tepat dapat membuat ruang terlihat memanjang, meningkatkan luas yang dirasakan dari ruang, dan memantulkan pemandangan dari ruang lain, meningkatkan efek perspektif dalam desain ruang.
(5) Rak Buku Terbuka:
Gunakan rak buku terbuka di ruang belajar atau ruang tamu Anda tidak hanya untuk menampilkan buku dan dekorasi, tetapi juga untuk memungkinkan cahaya menyaring melalui rak buku, membuat ruang lebih terang dan lebih luas.
Teknik desain perspektif dapat membuat ruang menunjukkan karakteristik transparansi, kelembutan, dan aliran, serta memberikan pengalaman hidup yang nyaman dan menyenangkan bagi penghuni. Pada saat yang sama, perspektif juga membantu menghubungkan secara organik area fungsional yang berbeda, meningkatkan kekhasan dan estetika spasial secara keseluruhan.
2. Peminjaman Pemandangan
"Peminjaman pemandangan" adalah metode desain ruang yang umum, yang mengintegrasikan pemandangan eksternal ke dalam ruang dalam atau ruang luar dengan menggunakan lanskap alami atau buatan dari lingkungan sekitar, dengan demikian meningkatkan nilai pemandangan dan keindahan ruang.
Advertisements
Dalam desain ruang, metode peminjaman pemandangan biasanya memiliki aplikasi berikut:
(1) Peminjaman Pemandangan Dari Lanskap Alami:
Manfaatkan keindahan alam di lingkungan alami, seperti danau, gunung, hutan, dll., dan hadirkan pemandangan alam ini ke dalam ruangan dengan merancang jendela besar dari lantai ke langit-langit, balkon, atau teras, sehingga penghuni dapat menikmati pemandangan alam di dalam ruangan dan meningkatkan ruang hidup.
(2) Peminjaman Pemandangan Kota:
Untuk ruang yang terletak di pusat kota atau gedung tinggi, garis langit kota, sungai, taman, dan pemandangan kota lainnya dapat digunakan untuk mendesain area pandang terbuka atau jendela pandangan tinggi bagi penduduk atau pengguna untuk menikmati keindahan dan kehidupan kota.
(3) Peminjaman Pemandangan Dari Taman Halaman:
Untuk halaman rumah tinggal atau taman, Anda bisa menggunakan keindahan lingkungan sekitar, seperti pohon, bunga, jalur hijau, dll., untuk mengintegrasikan lanskap eksternal dengan halaman melalui desain tata letak dan lanskap, menciptakan lingkungan hidup yang menyenangkan.
(4) Peminjaman pemandangan dari instalasi seni:
Di ruang dalam, instalasi seni atau dekorasi dapat didirikan untuk mencerminkan atau menggarisbawahi pemandangan eksternal dan meningkatkan efek lanskap ruang. Misalnya, atur cermin besar di ruang makan atau ruang tamu untuk memantulkan pemandangan indah di luar jendela dan membuat ruang terlihat lebih terbuka dan terang.
Melalui metode peminjaman pemandangan, desainer bisa mengintegrasikan lanskap alami atau buatan dengan ruang, sehingga ruang secara keseluruhan menunjukkan pengalaman visual yang lebih kaya dan hidup, dengan membawa kegembiraan dan kenyamanan kepada penghuni atau pengguna. Peminjaman pemandangan juga membantu menghubungkan erat lingkungan dalam dan luar ruangan, menciptakan efek desain yang lebih harmonis.
3. Di Balik Tirai Pemandangan
Ini menggunakan cara virtual atau kreatif untuk menciptakan efek lanskap tiruan di ruang dalam atau luar ruangan, membuat orang merasa seolah-olah berada benar-benar di lanskap alami atau buatan tertentu.
Teknik desain ini digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
(1) Mural atau Wall Sticker:
Gunakan teknik mural atau wall sticker untuk menggambar lanskap alam dengan efek perspektif, seperti gunung, hutan, danau, dll., di dinding dalam ruangan atau langit-langit. Ini bisa menambah kedalaman dan tiga dimensi ke ruang, serta menciptakan perasaan imersif.
(2) Proyeksi Lanskap Virtual:
Dengan bantuan teknologi proyeksi, efek lanskap virtual diproyeksikan ke dinding atau lantai dalam ruangan. Misalnya, di ruang komersial atau pameran, proyektor dapat digunakan untuk memproyeksikan pemandangan seperti laut dan langit yang berbintang untuk menciptakan suasana fantasi.
(3) Lanskap Stereoskopik 3D:
manfaatkan teknologi 3D untuk menempatkan model lanskap yang realistis atau gambar di ruang dalam, membuat orang merasa seolah-olah berada dalam lingkungan nyata.
Metode desain ruang yang unik tentunya dapat menambahkan rasa seni dan kreativitas khas ke ruang dan dapat menciptakan efek lanskap berwarna dalam ruang yang terbatas. Pada saat yang sama, juga memberikan pengalaman imersif kepada orang, dimana akan meningkatkan kesenangan dan daya tarik ruang.